Serang – SDN Kuranji di Kecamatan Taktakan, Kota Serang disegel oleh orang yang mangaku ahli waris. Gerbang sekolah ditutup ditumpuki kayu dan bambu untuk tutupi akses bagi murid. Penyegelan dengan cara itu dilakukan sejak Agustus 2023.

Tumpukan kayu dan bambu sendiri dilelatakn memblokir gerbang SDN. Akibatnya, guru harus mengarahkan murid yang datang untuk masuk gerbang alternatif yang lebarnya hanya cukup untuk satu orang.

Di tahun ajaran baru ini, sekolah mendapatkan 60 siswa. Angka itu cukup banyak di tengah ada kondisi polemik.

“Alhamdulillah, siswa barunya tuh 60, siswa laki-laki 36 dan perempuannya 24,” Ujar Nanah Kepala SDN Kuranji ke Jurnalis Warga pada Senin (15/7/2024).

Dirinya sempat khawatir jika hal tersebut dapat mengurangi minat orang tua wali murid untuk mendaftarkan anaknya.

“Saya kira cuma 3 sampai 5, kalo segitu Saya mau bertindak (mengadu) ternyata cuma kurang satu dari tahun sebelumnya,” lanjut Nanah

Hal tersebut juga memicu kekhawatiran orang tua wali murid karena status sekolah yang masih bersengketa dengan ahli waris. Namun, karena tidak punya pilihan hanya sekolah tersebut yang dekat dengan rumah.

“Mau gimana lagi, kan cuma ini yang dekat dengan rumah. Harapannya sih semoga cepat selesai supaya tidak ada kekhawatiran ke depannya,” Ucap Wati salah satu wali murid.

Jurnalis Warga Banten

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here