LEBAK – Menjelang H-7 Idul Fitri tahun 2022 atau 1443 hijriah, kondisi Jalan Raya Saketi-Malingping minim penerangan. Hal tersebut menyulitkan pemudik yang akan melintas pada malam hari untuk pulang kampung halaman.
Kondisi jalan dengan banyak tikungan tajam disertai banyaknya dum truk yang sering lalu lalang atau parkir memakan badan jalan memperparah kondisi jalan yang tidak disertai Penerangan Jalan Umum (PJU). Hal itu menambah kekhawatiran pengguna jalan.
Selain rawa kecelakaan lalu lintas, minimnya penerangan juga menambah potensi terjadinya aksi kejahatan jalanan seperti begal. Di jalur Saketi hingga Malimping sendiri sebenarnya sudah ada PJU namun letak sebaranya tidak begitu merata. Banyak titik lokasi rawan kecelakaan yang tidak disertai PJU seperti di Kecamatan Banjarsari.
Salah satu warga Kampung Mekarsari Kecamatan Banjarsari, Ahmad Muajir menyampaikan bahwa keberadaan PJU sangat dibutuhkan oleh pengendara baik roda roda dua maupun roda empat. “Dengan kondisi jalan khususnya daerah Banjarsari yang masih banyak hutan karet, dan mahoni, khususnya di daerah kampung Cilajim, tikungan tajam yang membuat pandangan terbatas kala malam hari,” ujar Muajir, Minggu (24/4/2022).
Dengan kondisi tersebut, Muajir mengkhawatirkan akan terjadi kecelakaan lalu lintas hingga aksi begal memasuki saat mudik lebaran. “Bisa menimbulkan kecelakaan atau tindakan begal,” pungkasnya.
Senada dengan Amad Muajir, warga lain Andriana Sulung juga mengeluhkan kondisi jalan Saketi-Malimping yang minim PJU. “Kan kalau terang kita bisa lihat dari kejauhan begal itu,” ujar Andriana.
Warga berharap pemerintah setempat melalui dinas terkait dapat meninjau lokasi dan menambah PJU terutama di area hutan dan tikungan tajam yang rawan kecelakaan.
Untuk diketahui, Jalan Raya Saketi-Malimping merupakan jalan kewenangan Provinsi Banten yang menghubungkan Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Lebak Selatan. Jalan ini memiliki jarak tempuh kurang lebih 31 KM dan menjadi salah satu jalur utama menuju lokasi wisata pantai seperti Pantai Sawarna.
Penulis : Edo Setiawan Jurnalis Warga
