Serang – Menyandang sebagai pasar induk di Kota Serang, rupanya tidak sebanding dengan penunjang fasilitas yang ada. Masyarakat beserta pedagang di Pasar Induk Rau, Kelurahan Cimuncang, Kota Serang mengeluhkan kondisi jalan yang dipenuhi lumpur dan sampah.
Dari pantauan Jurnalis Warga Banten di Jalan Cinanggung yang merupakan akses masuk ke pasar, jalanan penuh lumpur. Ada juga tumpukan sampah yang dibuang sembarangan dan menumpuk.
Ada warga bernama Narta cerita soal kumuhnya lingkungan pasar ini. Sejak pekan lalu sampah menumpuk sudah tidak diangkut dan pasar mulai becek apalagi sudah turun hujan.
“Kondisi Pasar Rau hujan dari hari Sabtu awal mula becek nih, dari hari Sabtu minggu itu, sekitar 3 sampai 4 hari,” tuturnya, Rabu (6/11/2024)
Akibat jalan berlumpur, Narta menjelaskan penjualan buahnya menurun karena banyak pembeli merasa tidak nyaman sehingga enggan menepi. Ini tentunya juga berdampak ke pedagang yang lain.
“Orang ke pasar melihat jalan becek gini, jadi sungkan akhirnya dilewat karena ngeliat kondisi jalan, bisa dibilang merasa jijik,” jelasnya.
Selain jalan yang dipenuhi lumpur, di sekitar jalan juga menimbulkan bau busuk yang mengganggu pengguna jalan yang melintas. Ada warga yang menyebut ia terganggu karena sampah-sampah itu.
“Jalannya berantakan ini, mengganggu banget bau,” ujar warga bernama Boni.
(Jurnalis Warga Banten/Red)
