SERANG – Warga Desa Toyomerto, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang mengeluhkan tumpukan sampah di pinggir jalan akses menuju desa. Tumpukan sampah itu mengganggu pemandangan dan perjalanan masyarakat yang melintas di lokasi, Minggu (10/04/2022).
Warga meminta kepada pemerintah desa agar berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengangkut sampah tersebut.
Salah satu warga setempat, Andri mengatakan bahwa banyaknya tumpukan sampah mengganggu masyarakat. “Saking banyaknya sampah di sini jadinya menganggu akses jalan orang, terus bau, masyarakat resah kalo begini. Makanya kita inisiatif bikin tempat sampah sendiri di lahan pinggir lapangan sepak bola,” katanya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya sudah beberapa kali mengusulkan agar disediakannya bak sampah untuk menampung sampah-sampah yang menumpuk tersebut. Usulan itu direalisasikan oleh pihak desa dengan menyediakan satu bak sampah. Namun demikian, sampah tidak pernah diangkut ke Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) terdekat.
“Saya sudah mengusulkan kepada Pemerintah Desa agar segera diadakan bak sampah, tapi setelah adanya bak sampah malah didiemin,” ucapnya.
Seperti diketahui, Desa Toyomerto memiliki beberapa kampung, salah satunya Kampung Wera yang belum memiliki lahan untuk menampung sampah. Menurutnya, bak sampah merupakan sarana alternatif untuk menampung sampah rumah tangga, sebelum dikirim ke TPSA.
“Harapannya sih biar sampah di sini bisa langsung dikirim ke Cilowong, karena kalau nunggu 3 atau 7 hari bakal terus membludak,” tuturnya.
*Nibras, Jurnalis Warga Banten*