Serang – Para Pedagang Kaki Lima (PKL) menggelar dagangan di sejumlah trotoar sepanjang jalan protokol Kota Serang. Salah satunya terlihat di Jalan Ahmad Yani arah Sumur Pecung, Jalan Jayadiningrat hingga Jalan Veteran Kota Serang.
Salah satu pejalan kaki, Rina (24) mengeluhkan kondisi trotoar di Kota Serang yang semrawut karna banyaknya PKL. “Sebagai pejalan kaki saya merasa miris dengan kondisi tata kelola trotoar seperti ini,” kata Rina, Kamis (16/2/2023)
Selain mengganggu kenyamanan pejalan kaki, Rina menambahkan keberadaan PKL menyebabkan kemacetan di jalur protokol. “Banyaknya pembeli mampir sembarangan begitu saja,” kata Rina.
Ia berharap pemerintah melalui Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Serang mengambil langkah tegas untuk menertibkan PKL. “Saya berharap pemerintah melalui dinas terkait bisa memberikan solusi dan langkah tegas untuk mengatasi permasalahan tata kelola trotoar agar lebih baik lagi,” ujarnya.
Syadeli (34), PKL di Jalan Jayadiningrat mengaku sudah biasa berdagang di lokasi tersebut. Meski seringkali terjaring razia Satpol PP Kota Serang, ia mengaku tak khawatir. “Paling ditegur atau imbauan biasa,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengaku memilih menjadi PKL karena tak memiliki kios pribadi. “Kami juga berjualan di sini bukan tanpa alasan, tidak adanya kios dan lahan pribadi untuk berjualan,” tandasnya.
Edo Setiawan (Jurnalis Warga)